Khamis, 27 Jun 2024

Tafsir Surah al-Naba’

Dalil untuk ayat 1 hingga 16 Surah al-Naba' berpandukan kitabTafsir al-Munir.

1. Al-Mursalat 77:16: Manusia terdahulu telah binasa

2. Al-Mursalat 77: 20: Manusia dicipta dari air yang hina

3. Al-Mursalat 77: 25: Bumi tempat berkumpul

4. Al-Mursalat 77: 12-14: Hari keputusan yang ditangguhkan

5. Al-Mukminun 23:37 : Anggapan manusia tidak dibangkitkan

6. Al-Jathiyah 45: 32 : Tidak percaya hari kiamat

 

7. Al-Ghafir 40: 16: Kepunyaan siapa kerajaan

8. Al-Naziaat 79:32: Gunung ganang sebagai pacak

9. Al-Ruum 30: 21: Tanda-tanda kekuasaan Allah


Surah An-Naba: 9-10 tentang malam siang, langit bumi. Lebih kurang 41 ayat

Surah al-Furqan: 47


 

Surah al-Isra’ 79:

 

Doa tengok langit:

 Surah an-Naba’: 14-16 Awan membawa hujan dan tumbuhan

Tafsir Ibnu Kathir; Al-Aufi dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan al-mu'sirat ialah angin. Ibnu Abu Hatim dari Ibnu Abbas  dimaksud ialah dari angin. Dikatakan demikian karena anginlah yang meniup awan yang mengandung air, hingga awan itu menurunkan kandungan airnya dan terjadilah hujan. Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya, "Al-mu'sirat," bahwa makna yang dimaksud ialah awan yang mengandung air hujan. Demikian juga Ikrimah, lalu dipilih oleh Ibnu Jarir. Al-Farra mengatakan bahwa mu’sirat ialah awan yang mengandung air dan masih belum diturunkan, jelasnya pendapat yang mengatakan bahwa makna yang dimaksud dengan mu’sirat ialah awan yang mengandung air, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:


10  Al-Ra’d 13: 4 : Tanda-tanda kekuasaan Allah



 

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan